Solusi Masalah Keuangan Merintis Bisnis

Solusi Masalah Keuangan Merintis Bisnis. 

UMKM dan PERENCANAAN KEUANGAN.

 [1]. Jadiih kawan2, saya cerita sedikit awalnya profesi saya muncul di Indonesia.

Profesi ini hadir pada tahun 1999. Di bawa oleh Safir Senduk. Di negara asalnya..Ilmu Perencana Keuangan sudah hadir sejak tahun 1950an.

Ilmu ini menjadi "pendobrak" kala itu, karenaaa..namanya soal UANG..adalah HAL yang dianggap TABU. ya ga? Apalagi jaman dulu.

Jaman sekarang ajaaa klo cowok ngomong uang nanti dibilang pelit. Cewek ngomong uang dibilang Matrealistis.



 [2]. Padahal oh padahal..masalah uang itu penyebab permasalahan keluarga terbesar di Indonesia. Hampir 80% perceraian di Indonesia adalah karena EKONOMI. 60%(dari 80%)  nya adalahhh karenaaa Laki-laki yang tidak memiliki jiwa KEPEMIMPINAN dalam keuangan. Alias tidak menafkahi.

Coba lihat, betapa banyakkk sodara bertengkar, persahabatan merenggang karena Warisan, karena utang piutang?

UANG tidak mengenal kawan, duhai Kawan!

 [3]. Laluuuu belum lagi kita lihattt..berdasar data OJK (Otoritas Jasa Keuangan), kecerdasan finansial masyarakat Indonesia..bahkannnnn kalahhh di banding Thailanddd.

Di jakarta, kawan2 saya di UI..masihhhh sangatt banyakkkk (ini sangking banyaknya ya) yang tidak mengetahui..apakah DEPOSITO itu. buat yang mengenal deposito, bayangkan kawan2..itu anak2 Jakarta, anak DEPOK yang WIFI nya kencenggg..bisa gugling sewaktu2..tapiii masih belum kenal Instrumen keuangan yang namanya DEPOSITO..Bagaimanakah dengan kawan2 kita di daerah pelosoook sekali?

Ini PR bersama kita kawan..yuk mari mulai belajar instrumen keuangan

[4]. Padahal kawan2..saya yakinnnn..kawan2 di sini adalah orang-orang yang InsyaAllah akan berhasil di masa depan scara bisnis. Akan menjadi orang-orang yang "kelebihan" aset pribadi. Makaa wan kawan..dari sekarang...mulai belajarr mengatur keuangan..jangan sampai begitu banyak uang..kelabakan deh..efeknya..biasanya jadi "dibohongi" orang dengan instrumen2 "ajaib"

[5]. Laluuuuu...bagaimana memulainya???

Saya kasih tau yaaa..apa sih masalah UKM terbesar dari kacamata saya sebagai profesional...

Yaituuuu

Permasalahan pertama terbesar adalah BERCAMPUR uang PRIBADI dan USAHA

Permasalahan kedua terbesar adalah KETIDAKMAMPUAN hasil bisnis berubah menjadi aset pribadi

 [6]. Kawan, pelaku UMKM..banyakkkk sekaliiii yang masih mencampur adukkan keuangan bisnis dan usahanya.
Misalll: uang jualan dipake buat bayaran anak. Uang masik sekolah anak dipake buat modal bisnis.

Tau ga kawan2, saya udah sampe ketemu kasus anak ga sekolah gara2 bapaknya menggunakan semuaaaa tabungan buat modal bisnis. Yang janjinyaaa akan dibalikkan..namun kenyataannya bisnisnya gagal.  Bisnis itu bukan cuma bicara untung. Kadang Pebisnis suka kalap dan berpikirnya hanya dengan asumsi berhasil.

 [7]. Betapa banyak saya temuii orang2 yang berhasil secara bisnisss..tapi kok yaaa sampe tabungan sama sekalii tidak ada. Emas segram pun tidak punya. Semua dalam bentuk hutang bisnis ternyata. Cash bisnis mungkin oke, tapi tidak terkonversi ke Pribadi

 [8]. Makaaa..ini SOLUSI nya:

  •  Pastikan kawan2 punya 2 pembukuan. Pembukuan Bisnis dan Pembukuan Pribadi.

Pembukuan pribadi sederhana :

Catat berapa pemasukan dan pengeluaran bulanan anda. Catat sehari2 berapa sih pengeluaran anda..sehingaaaa..anda bisa tahu, apakah setiap bulan anda negatif atau positif.

Apakah definisi pemasukan? Jikaaaa anda hidup dari bisnis anda..maka jangan lupa, pemasukan itu berasal dari Gaji anda terhadap bisnis tsb..atauuu dari bagi hasil atas bisnis anda

[9]. Pembukuan Pribadi Sederhana:

  # Pernahhh ga mencatat ASET dan UTANG? Mudah2an pernah yaaa..

Setahun sekalii..pastikan anda meREKAP semuaaa ASET dan UTANG anda. Saya pribadi melaksanakan ini di tiap tanggal 1 Januari dan 1 Ramadhan.

Kenapa 1 Ramadhan? Karena saya muslim, maka ini akan menentukan apakah saya menjadi muzakki zakat maal atau tidak

[10]. Nahhh.. yang seperti apa sih ASET dan UTANG ituuu?

ASET LANCAR :

  • Tabungan
  • Deposito
  • Emas
  • Obligasi
  • Saham
  • Reksadana
ASET TIDAK LANCAR

  • Rumah
  • Mobil
  • Tanah
  • Bisnis
  • Motor
UTANG :

  • Utang jangka pendekkk seperti utang motor, mobil
  • Utang jangka panjang seperti utang rumah, utang kepada saudara dll
[11]. Sudah pernah mencatat hal-hal di atas?

ASET, UTANG yang sifatnya personal bisa menjadi indikator kita dalam bisnis.

Misalnya yaaa wan kawann2..

Kita menjalankan bisnis, tapi kok keuangan personal kita minus terus tiap bulan?? Pengeluaran ternyata lebih besar dari penasukan. Padahal bisnis berjalan sudah 3 tahun ke atas.
Selama ini minus ditutup dari tabungan atau tambah utang..

Makaaa bisa jadii :
Jangan jangan kita kekecilan mengambil profit bisnis kita? Atauuu jangan2 gaya hidup kita ga sesuai dengan pemasukan kita?

Dari cashflow ini bisa menjadi bahan evaluasian kita.

 [12]. Bagaimanaa siih indikator keuangan yang sehattt??

Standarnyaaa adalah :

  • A. Menabung minimal 10% dari PEMASUKAN TOTAL
  • B. Total Cicilan Bulanan  MAKSIMAL 35% dari PEMASUKAN TOTAL
  • C. Memiliki dana jaga2 (dana Darurat) di tabungan/deposito/emas (terserah) dengan total sekitar 4x PENGELUARAN bulanan.
Begituuu.

Referensi :
Kaukabus Syarqiyah, CFP (www.facebook.com/KikauTalk)
Kuliah Whatsup "TheBestUKM"

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Solusi Masalah Keuangan Merintis Bisnis "

Posting Komentar